Gala Balet Indonesia ke-2 Akan Berlangsung pada 23 September
A
A
A
JAKARTA - Gala Balet Indonesia kembali diadakan untuk kedua kalinya. Kali ini tema yang diambil adalah An Inclusive Dance atau Kesetaraan Menari untuk Semua Manusia Tanpa Batas.
Direktur British Council di Indonesia Paul Smith mengatakan bahwa acara ini menampilkan tarian CandoDance yang diusung oleh Candoco Dance Company dari Inggris. Tarian ini adalah kolaborasi Indonesia-Inggris dalam kerangka hubungan kreatif kedua negara.
"Tarian CandoDance adalah sebuah bentuk nyata koloborasi Indonesia-Inggris dalam kerangka hubungan kreatif kedua negara yang merupakan semangat dari program UK-Indonesia 2016-2018. Tarian ini merupakan wujud nyata tentang arti keberagaman sesungguhnya. Kami ingin menunjukkan bahwa bagaiamana keterlibatan kreatif semua orang tanpa menghiraukan keterbatasan mereka dapat memperluas kesempatan berkreasi yang menguntungkan semua pihak," papar Smith di Jakarta, Sabtu (8/7/2017)
Dalam kesempatan yang sama Pendiri Ballet Id, Mariska Febriyanai mengungkapkan kolaborasi ini akab menyuguhkan beberapa tarian berbeda. Tarian ini baru pertama kali diadakan di Indonesia .
"Saya tidak pernah menari bersama penari difabel dan kerap mempertanyakan diri apakah saya mampu melakukannya. Awalnya saya pun merasa tidak mampu untuk mengajar tari kepada teman-teman," papar dia.
Para penari Indonesia yang turut serta di ajang ini terpilih melalu audisi langsung yang dilakukan British Council Indonesia. Tanja Erhart dan Mirjam Gurtner mendapatkan kesempatan untuk berlatih, bertukar pikiran dan pengalaman dengan salah satu grup tari pertama di Inggris yang berkiprah selama 26 tahun.
Selain tarian CandoDance terdapat juga para penari Internasional difabel dan non difabel dari beberapa negara. Diantaranya adalah Australia, Perancis, Korea Selatan dan Italia. Gala Balet Indonesia ke-2 ini akan berlangsung pada tanggal 23 September mendatang dengan dua kali pertunjukan siang dan malam. Penjualan tiket dibuka mulai 10 Juli—10 Agustus mendatang lewat www.loket.com.
Direktur British Council di Indonesia Paul Smith mengatakan bahwa acara ini menampilkan tarian CandoDance yang diusung oleh Candoco Dance Company dari Inggris. Tarian ini adalah kolaborasi Indonesia-Inggris dalam kerangka hubungan kreatif kedua negara.
"Tarian CandoDance adalah sebuah bentuk nyata koloborasi Indonesia-Inggris dalam kerangka hubungan kreatif kedua negara yang merupakan semangat dari program UK-Indonesia 2016-2018. Tarian ini merupakan wujud nyata tentang arti keberagaman sesungguhnya. Kami ingin menunjukkan bahwa bagaiamana keterlibatan kreatif semua orang tanpa menghiraukan keterbatasan mereka dapat memperluas kesempatan berkreasi yang menguntungkan semua pihak," papar Smith di Jakarta, Sabtu (8/7/2017)
Dalam kesempatan yang sama Pendiri Ballet Id, Mariska Febriyanai mengungkapkan kolaborasi ini akab menyuguhkan beberapa tarian berbeda. Tarian ini baru pertama kali diadakan di Indonesia .
"Saya tidak pernah menari bersama penari difabel dan kerap mempertanyakan diri apakah saya mampu melakukannya. Awalnya saya pun merasa tidak mampu untuk mengajar tari kepada teman-teman," papar dia.
Para penari Indonesia yang turut serta di ajang ini terpilih melalu audisi langsung yang dilakukan British Council Indonesia. Tanja Erhart dan Mirjam Gurtner mendapatkan kesempatan untuk berlatih, bertukar pikiran dan pengalaman dengan salah satu grup tari pertama di Inggris yang berkiprah selama 26 tahun.
Selain tarian CandoDance terdapat juga para penari Internasional difabel dan non difabel dari beberapa negara. Diantaranya adalah Australia, Perancis, Korea Selatan dan Italia. Gala Balet Indonesia ke-2 ini akan berlangsung pada tanggal 23 September mendatang dengan dua kali pertunjukan siang dan malam. Penjualan tiket dibuka mulai 10 Juli—10 Agustus mendatang lewat www.loket.com.
(alv)